Pada tahun 1967 Tabrani Rab dipanggil oleh Gubernur Arifin Ahmad ke Pekanbaru untuk membantu dalam membangun Riau. Semasa kuliah Prof. Tabrani adalah seorang aktivis juga ketua HMI. Beliau waktu itu baru saja menyelesaikan pendidikan dokternya di Universitas Padjajaran Bandung. Di Pekanbaru beliau menjadi tenaga pengajar di Universitas Riau. Dan menempati rumah dinasnya di jl.Pattimura no 1 Pekanbaru. Keprihatinannya melihat kondisi masyarakat miskin di provinsi yang kaya sumber daya alam ini, membuatnya ingin mendirikan lembaga pendidikan. Hasil diskusinya dengan bapak Soeman HS dan Bpk Arifin Ahmad ini disarankan untuk mendirikan yayasan.
Prof. dr. Tabrani Rab adalah seorang anak asli Riau, ibunda beliau Zaenab binti Syukri keturunan Bagansiapiapi, dan ayahanda Abdurrab bin Said dari Siak Sri Indrapura. Prof. dr. Tabrani Rab dilahirkan di Bagansiapiapi 30 September 1941.
Yayasan Abdurrab bergerak dibidang Pendidikan dan Kesehatan. Dasar dibentuknya yayasan adalah kepedulian dan keprihatinan terhadap kondisi pendidikan dan kesehatan masyarakat Riau. Sebagai seorang dosen di Universitas Riau dan seorang dokter spesialis Paru Prof.dr.H. Tabrani Rab merasa ketidak adilan pemerintah pusat dalam membagi hasil sumber daya alam Riau berupa minyak namun kemiskinan di Riau sangat memprihatinkan.
Beliau mendirikan Rumah Sakit Paru di Jl. Jend. Sudirman No. 410 dan pada tahun 1979 mendirikan Rumah Sakit Tabrani II di Jl. Riau Ujung No. 73. Namun Rumah sakit Tabrani II belum berfungsi maksimal sehingga tahun 1994 didirikanlah lembaga pendidikan pertama kali yaitu SMK Analis.
SMK Analis ini didirikan juga karena keprihatinan Prof. Tabrani terhadap tenaga kesehatan yang melakukan pemeriksaan di Laboratorium di Puskesmas dan Rumah Sakit yang banyak diisi oleh tenaga tamatan SMA dan tidak layak. Pada tahun 1994 beliau juga mendirikan Akademi Keperawatan, Kampus, dan Sekolah ini berlokasi di Jl. Riau. Ujung No. 73 yang semula Rumah Sakit Tabrani II dijadikan Kampus dan Institusi Pendidikan.
Sejak tahun 1996, beliau disertai oleh anandanya Susiana Tabrani yang baru menyelesaikan pendidikan dokternya di Universitas Sumatera Utara terus mengembangkan lembaga pendidikan sehingga lahirlah pada tahun tahun berikutnya, akademi analis farmasi dan makanan, akademi fisioterapi, akademi kebidanan, akademi analis kesehatan.
Alhamdulillah, pada tahun 2005, institusi kesehatan memiliki izin menjadi universitas. Dinamakan Universitas Abdurrab. Yang terdiri atas Fakultas Tekhnik. Fisipol. Fakultas Psikologi. Fakultas Ilmu Kesehatan.
Pada tahun 2008, akhirnya cita cita Prof. Tabrani Rab tercapai, yaitu memperoleh izin Fakultas Kedokteran Dikti.